Berita Populer

“Suatu hari ada seorang ibu yang memiliki hoby bertaman. Rumahnya memiliki halaman yang luas, penuh dengan berbagai tanaman, dengan berbagai bunga yang bermekaran.
Setiap hari si ibu mengurusi tanamannya, dia pupuk, dia sirami hingga tumbuh subur dan terlihat suasananya begitu indah.
Setelah selesai mengurusi tamannya, si ibu biasanya duduk di teras rumahnya sambil bergumam dalam hati “Alangkah bagusnya kalau saja banyak kupu-kupu yang datang beterbangan di taman ini.”
Lalu tanpa sadar si ibu berdo’a dalam hati, “Ya Allah, aku ingin tamanku dipenuhi oleh kupu-kupu yang
beraneka ragam agar terlihat semakin indah dan cantik.”
Setelah kejadian itu, si ibu mulai sering mengintip tamannya dari dalam rumah seraya berharap kupu-kupu yang dimintanya akan segera datang.
Namun, setelah satu bulan ternyata kupu-kupu yang ditunggu tidak kunjung datang.
Yang lebih membuatnya kecewa, tamannya mulai ditumbuhi oleh ulat-ulat bulu yang melahap sebagian besar pohon-pohonnya yang ada di tamannya itu.
Lalu si ibu mulai berusaha untuk mengusir ulat-ulat bulu itu dengan berbagai cara, tapi malah si ibu diserang gatal-gatal.
Akhirnya dia pasrah dan dia mulai tidak rajin lagi mengurusi tamannya.
Sebagian besar tanamannya yang diserang ulat mulai dipindahkan ke dalam gudang, dan yang sebagian dibiarkan di luar.
Lama setelah kejadian itu, si ibu masih berusaha merawat tanaman yang tersisa.
Sambil merawat si ibu sering mengeluh dan mengumpat dalam hati : “dasar ulat-ulat tak tahu diri, berani-beraninya merusak tamanku!”
Namun, pada suatu pagi betapa kagetnya dia ketika membuka pintu gudang untuk mengambil peralatan bertamannya.
Ketika membuka pintu gudangnya ternyata di dalam gudang penuh dengan kupu-kupu indah yang beterbangan.
Dan ketika pintu dibuka lebar, kupu-kupu berhamburan terbang keluar mencari sari bunga yang ada disana.
Si ibu benar-benar terkagum kagum dengan kejadian ini. Kini tamannya terlihat semakin indah dihiasi oleh kupu-kupu yang sangat banyak.
Si ibu bertanya dalam hati, dari mana datangnya kupu-kupu ini? Aha, dia baru ingat akan ulat-ulat bulu yang memakan tanamannya, yang dulu dia pindahkan ke dalam gudang.
Dia tidak menyadari bahwa ulat-ulat yang dulu dia benci dan dia singkirkan kedalam gudang itu kini telah berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan membahagiakan..”
Dikutip dan di ringkas dari buku: I Love U, Ayah Bunda ^^

Ternyata hal yang kita anggap burukpun ternyata bisa berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih indah, semuanya hanya membutuhkan proses untuk berkembang menjadi lebih baik.
Seperti ulat bulu yang perlu bermetamorfosis untuk berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan cantik…