Jakarta Ramai Peserta Demo
Sepanjang hari Selasa (27/3/2012) ini, Kota Jakarta akan ramai oleh ribuan peserta aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Paling tidak akan ada 19 grup peserta demo pengunjuk rasa yang akan mendatangi atau berunjuk rasa di depan Istana Negara, Bundaran HI, dan DPR/MPR RI. Satu rombongan lain, yakni Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS), akan berunjuk rasa mengencam tindakan anarkis yang menyikapi kenaikan harga BBM. Mereka hanya akan unjuk rasa di depan Istana Negara dan Bundaran HI,
Adapun yang semula berencana unjuk rasa hari ini, tetapi dibatalkan, adalah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dengan massa sekitar 25.000 orang, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonsesia (KSPI) dengan massa sekitar 10.000 orang. Aksi mereka ditunda menjadi Kamis (29/3/2012).
Dari 19 rombongan unjuk rasa hari ini, yang sebelumnya memberi tahu Polda Metro Jaya rencana kegiatan mereka, hanya ada enam rombongan. Sisanya, tidak memberitahu rencana kegiatannya.
Informasi dari Bidang Humas Polda Metro Jaya, Selasa dini hari, rombongan terbesar aksi unjuk rasa adalah dari PDI Perjuangan DPD DKI Jakarta.
Koordinator aksi, Prasetro Edi M, dalam pemeritahuannya kepada Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa peserta unjuk rasanya antara 4.000 dan 5.000 orang. Titik kumpulnya di Tugu Proklamasi dan Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Selain dari PDI Perjuangan, rombongan aksi unjuk rasa yang memberitahukan rencana kegiatannya adalah rombongan atau kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Hijau dan Front Oposisi Rakyat Indonesia atau FOR Indonesia, yang masing-masing peserta aksinya berjumlah 500 orang.
Aliansi Hijau ini adalah politisi atau kader dari DPP PBB dan DPP PKNU, yang titik kumpulnya di kantor PKNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat; dan kantor PBB di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun FOR Indonesia adalag gabungan aktivis dari PRP, KSN, FSBKU, SHI, Walhi, KPA, KPRI, KSPSI, Serabut, dan SBJP.
Grup peserta demo yang juga dengan pemberitahuan sebelumnya adalah Aksi Bersama Buruh Tolak Hubungan Kerja Mitra, Kenaikan Harga BBM & TDL, yang menurut salah seorang koordinator lapangannya, Abdul Rosid, membawa peserta aksi sekitar 250 orang.
Titik keberangkatan mereka di Tanah Merdeka Cilincing, KBN Pintu Utara Cacing, dan Terimal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dua rombongan lainnya adalah Gerakan Masyarakat Anti-Korupsi (30 orang) dengan titik kumpul di TIM Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat; dan Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia Timur (300 orang).
Sementara itu yang diperkirakan akan berunjuk rasa juga, tetapi tidak memberi tahu ke Polda Metro Jaya, antara lain rombongan ARUS (100 orang), Pemuda Kebangsaan (200 orang), Kelompok Cipayung (300 orang), Aliansi Rakyat Peduli Minyak (100 orang), Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (500 orang), dan Fron Transportasi Jakarta (50 orang).
Paling tidak akan ada 19 grup peserta demo pengunjuk rasa yang akan mendatangi atau berunjuk rasa di depan Istana Negara, Bundaran HI, dan DPR/MPR RI. Satu rombongan lain, yakni Aliansi Rakyat untuk SBY (ARUS), akan berunjuk rasa mengencam tindakan anarkis yang menyikapi kenaikan harga BBM. Mereka hanya akan unjuk rasa di depan Istana Negara dan Bundaran HI,
Adapun yang semula berencana unjuk rasa hari ini, tetapi dibatalkan, adalah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dengan massa sekitar 25.000 orang, dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonsesia (KSPI) dengan massa sekitar 10.000 orang. Aksi mereka ditunda menjadi Kamis (29/3/2012).
Dari 19 rombongan unjuk rasa hari ini, yang sebelumnya memberi tahu Polda Metro Jaya rencana kegiatan mereka, hanya ada enam rombongan. Sisanya, tidak memberitahu rencana kegiatannya.
Informasi dari Bidang Humas Polda Metro Jaya, Selasa dini hari, rombongan terbesar aksi unjuk rasa adalah dari PDI Perjuangan DPD DKI Jakarta.
Koordinator aksi, Prasetro Edi M, dalam pemeritahuannya kepada Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa peserta unjuk rasanya antara 4.000 dan 5.000 orang. Titik kumpulnya di Tugu Proklamasi dan Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Selain dari PDI Perjuangan, rombongan aksi unjuk rasa yang memberitahukan rencana kegiatannya adalah rombongan atau kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Hijau dan Front Oposisi Rakyat Indonesia atau FOR Indonesia, yang masing-masing peserta aksinya berjumlah 500 orang.
Aliansi Hijau ini adalah politisi atau kader dari DPP PBB dan DPP PKNU, yang titik kumpulnya di kantor PKNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat; dan kantor PBB di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Adapun FOR Indonesia adalag gabungan aktivis dari PRP, KSN, FSBKU, SHI, Walhi, KPA, KPRI, KSPSI, Serabut, dan SBJP.
Grup peserta demo yang juga dengan pemberitahuan sebelumnya adalah Aksi Bersama Buruh Tolak Hubungan Kerja Mitra, Kenaikan Harga BBM & TDL, yang menurut salah seorang koordinator lapangannya, Abdul Rosid, membawa peserta aksi sekitar 250 orang.
Titik keberangkatan mereka di Tanah Merdeka Cilincing, KBN Pintu Utara Cacing, dan Terimal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dua rombongan lainnya adalah Gerakan Masyarakat Anti-Korupsi (30 orang) dengan titik kumpul di TIM Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat; dan Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia Timur (300 orang).
Sementara itu yang diperkirakan akan berunjuk rasa juga, tetapi tidak memberi tahu ke Polda Metro Jaya, antara lain rombongan ARUS (100 orang), Pemuda Kebangsaan (200 orang), Kelompok Cipayung (300 orang), Aliansi Rakyat Peduli Minyak (100 orang), Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (500 orang), dan Fron Transportasi Jakarta (50 orang).
0 comments:
Post a Comment