Botol Plastik dan Styrofoam
Botol Plastik dan Styrofoam - Penyebab kanker payudara salah satunya diidentifikasi karena meminum minuman pada botol plastik yang sudah dipakai berkali-kali. Dan yang paling berbahaya adalah ketika air dalam botol plastik tersebut berada di dalam mobil. Hawa panas dalam mobil dapat menyebabkan racun bahan kimia dari plastik keluar dan bercampur pada air dalam botol plastik yang ditinggalkan di dalam mobil. Namun hawa panas tidak hanya pada mobil saja, jangan pernah membuat minuman panas dengan gelas plastik. Hal ini juga dapat melarutkan racun dalam bahan plastik tersebut larut dalam air. Gejala yang terjadi ketika meminum minuman panas dalam gelas plastik adalah akan merasa sedikit pusing. Di jaman serba instan sekarang ini, ada pula makanan dalam kemasan styrofoam. Sebisa mungkin jangan langsung menyeduh dengan air panas dengan menggunakan styrofoam. Hal tersebut diketahui juga menjadi penyebab kanker payudara.
Kebiasaan meminum dengan botol plastik sangat tidak dianjurkan dan dapat mengganggu kesehatan. Bahan botol plastik yang disebut juga Polyethylene Terephthalate atau PET mengandung zat-zat karsinogen. Oleh karena itu tidak aman jika digunakan berkali-kali. Apalagi dicuci ulang dan ditempatkan di dekat sinar matahari. Hal tersebut dapat membuat zat karsinogen masuk ke dalam air dalam botol plastik tersebut. Kalau ingin memakai botol air minum lebih baik memilih yang memang dapat digunakan untuk pemakaian ulang.
Untuk kasus makanan dengan menggunakan styrofoam atau polystyrene memang sangat berbahaya. Residu yang dihasilkan oleh Styrofoam dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusia akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan. Styrofoam sangat tidak dianjurkan.
Kesimpulannya adalah berhati-hatilah dalam mengkonsumsi bahan makanan dan minuman dalam botol plastik dan styrofoam. Informasi ini semoga dapat menyelamatkan hidup kita. Jika artikel Botol Plastik dan Styrofoam ini bermanfaat share informasi ini kepada keluarga, teman dan kerabat yang anda sayangi. Semoga kita sehat selalu.
0 comments:
Post a Comment